SDN SUKOREJO I

Sabtu, 25 Januari 2014

SDN SUKOREJO I PARENGAN MEMPERINGATI HARI KELAHIRAN NABI MUHAMMAD SAW ( MAULID NABI ) 1435 H TAHUN 2014

Segala puji bagi Allah, semoga sholawat dan salam selalu terlimpahkan kepada junjungan kita Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, dan para sahabatnya, serta orang orang yang mendapat petunjuk dari Allah.

Peringatan Maulid Nabi dilakukan dalam rangka mengingat kelahiran, keistimewaan, mukjizat, sirah, dan mengetahui akhlak Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kita pun diperintahkan untuk melakukan hal-hal tadi dalam rangka menjadikan meneladani beliau. Karena Allah Ta’ala berfirman,

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآَخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (QS. Al Ahzab: 21).

Dengan tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H ini melibatkan seluruh siswa SDN SUKOREJO KECAMATAN PARENGAN beserta guru dan pegawai.

Kepala SDN Sukorejo I Kecamatan Parengan Bapak SISWANTO, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru/pegawai dan siswa yang telah mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H,.

PEMBICARA : BAPAK YASUM, S.Pd.I

Rabu, 01 Mei 2013

UJIAN PRAKTEK SBK TERAKHIR_ MEMASAK

Ujian Nasional semakin dekat. Berbagai tes penjajakan, pendalaman materi sampai kepada TryOut sangat sering dilakukan. Seakan soal telah menjadi makanan sehari-hari bagi siswa kelas 6 SDN SUKOREJO I Kec. Parengan Kab. Tuban.

Tak kalah pentingnya dengan Ujian Nasional, berbagai ujian akhir sekolahpun juga harus dijalani. Seperti Ujian terakhir SBK, yang kali ini siswa diharuskan memasak untuk menunjukkan kemampuan merekau untuk melaksanakan ujian ini, siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok kecil. Mereka diberikan bahan ketela sebagai bahan dasar memasak. Tentu saja, untuk bahan tambahannya diserahkan ke kelompok masing-masing.

Setelah ditentukan hari dan waktu pelaksanaannya, maka ujian pun dilaksanakan. Seluruh kelompok siswa berlomba untuk menjadikan bahan dasar yang ditetapkan menjadi masakan yang terbaik yang pernah mereka buat. Untuk pelaksanaan memasak, siswa diberikan tempat di sekitar sekolah dan ruang kelas mereka.

1, 2, 3 jam proses memasak dilakukan seluruh kelompok dengan riang gembira, seakan bayang-bayang Ujian Nasional hilang dalam sekejap. Hingga pada akhirnya sampailah waktu dimana setiap kelompok harus menghidangkan apa yang mereka masak kepada tim juri di kelas masing-masing. Seluruh kelompokpun berlomba untuk memberikan yang terbaik kepada tim juri, karena ini yang akan mempengaruhi nilai yang mereka dapatkan. Berbagai bahan serta pelengkap makanan pun disajikan dengan apik. Ada yang menambah dengan cahaya lilin, minuman juz, buah-buahan, sampai dengan menambahkan daun ketela yang masih segar sebagai asesoris meja. Luar biasa, sungguh kreatif apa yang disajikan oleh seluruh kelompok.

Setelah proses penjurian selesai, makanan yang tersisa dibawa ke ruang guru untuk diberikan kepada semua guru dan karyawan yang ada. Siswa pun kemudian berbenah dengan perlengkapan yang mereka bawa dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.